KH. Sonwasi Ridwan, Rois Syuriah PCNU Salatiga, berharap tidak lagi dipilih sebagai Rois Syuriah PCNU Salatiga. Mbah Son, sapaan akrab beliau dari warga NU Salatiga, telah menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU Salatiga selama 4 periode jabatan PCNU Salatiga. Telah menjabat sebagai Rois Syuriah selama 20 tahun, Mbah Son berharap anggota AHWA untuk tidak mencantumkan namanya di dalam calon Rois Syuriah PCNU Salatiga pada helatan KONFERCAB PCNU Kota Salatiga pada Minggu, 5 Mei 2024 di Ponpes Agro Nuur el Falah.
“Mohon untuk anggota AHWA, saya tidak dicantumkan lagi sebagai Rois Syuriah karena sudah 4 periode atau 20 tahun. Saya yakin kader-kader potensial sudah mampu untuk tampil di jajaran struktural PCNU Kota Salatiga.” dhawuh Mbah Son, dalam sambutannya di pembukaan KONFERCAB 8 PCNU Salatiga.
Bagi mbah Son, penting untuk melaksanakan kaderisasi dalam kepengurusan struktural PCNU Salatiga.
Kalau saya masih terpilih lagi sebagai Rois Syuriah itu tandanya telah gagal melakukan kaderisasi
KH. Sonwasi Ridwan
Meskipun tidak lagi berada di jajaran struktural pengurus PCNU Salatiga, KH Sonwasi Ridwan berkomitmen akan terus berkontribusi di PCNU Salatiga. “…Saya dan mbah Zen akan sekuat tenaga membantu kepengurusan NU yang akan datang meskipun tidak masuk ke jabatan struktural. Terutama untuk mengawal program MTS Ma’arif 01 Salatiga yang membutuhkan anggaran kurang lebih 100M”. (wu)
“
